Obat dan Terapi Kista, Mioma, Endometriosis, Benjolan Payudara dan Tumor Selain Operasi
Tampilkan postingan dengan label Alat Bantu Sex. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alat Bantu Sex. Tampilkan semua postingan

Pakai KB, Masih Mungkin Kebobolan Kok


Sudah pasti, pemakaian alat kontrasepsi bertujuan mencegah terjadinya kehamilan. Namun alasan orang menggunakannya memang bermacam-macam. Bisa karena belum mapan secara ekonomi, belum siap secara psikologis, atau merasa sudah punya cukup anak.

Tapi adakalanya kehamilan tetap terjadi walau si suami atau si isteri telah memakai alat kontrasepsi. Kebobolan kadang tidak bisa dihindari karena tingkat keefektifan alat kontrasepsi terbatas.

"Tapi, persentasenya sangat kecil," ajar M. Irsam, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Karyadi, Semarang.

Vasektomi dan tubektomi paling efektif menangkal terjadinya kehamilan. Karena itu, cara ini dianjurkan bagi mereka yang sudah tidak ingin menambah anak.

Setelah itu, kondom juga terbukti sangat efektif. Asalkan, cara pemakaiannya tepat. Jika tidak, ada kemungkinan kondom robek sehingga gagal mencegah sperma masuk ke rahim.

Adapun efektivitas kontrasepsi hormon tergantung metodenya. Metode oral dengan pil kontrasepsi, menurut Irsam, efektivitasnya 90%-96%. Sementara, suntikan efektifitasnya 95%-97%, dan efektivitas kontrasepsi di bawah kulit (susuk) 97%-99%.(Kompas,Rabu, 17/12/2008)

Pelumas Tingkatkan Risiko Infeksi HIV


Penggunaan pelumas (lubrikan) dalam hubungan seks lewat anal tanpa kondom akan meningkatkan risiko penularan HIV, baik pada pria atau wanita.

Kecemasan pada kemungkinan terjadinya penularan itu mencuat dari hasil dua studi. Selain itu risiko infeksi HIV memang lebih tinggi bila infeksi sudah terjadi pada lapisan rektum pada orang yang menerima hubungan lewat anal tersebut.

Pada studi pertama yang dilakukan antara tahun 2006-2008, para peneliti mengamati 900 pria dan wanita yang menggunakan pemulas. Ternyata mereka beresiko tiga kali lebih besar untuk tertular penyakit seksual lewat anal.

Walaupun jenis lubrikan yang dipakai secara spesifik tidak berpengaruh, namun mayoritas responden mengatakan mereka menggunakan lubrikan berbahan dasar air (76 persen), sementara itu 28 persen menggunakan lubrikan berbahan silikon, dan 17 persen berbahan minyak.

Pada studi kedua, para peneliti dari Universitas Pittsburgh meneliti lima jenis lubrikan yang paling populer di pasaran berdasarkan survei terhadap 9000 pria dan wanita di 100 negara. Seluruh lubrikan yang populer adalah yang berbahan dasar air, kecuali satu jenis yang berbahan silikon.

Para peneliti tidak menguji efek lubrikan ketika dipakai dalam hubungan seks secara nyata, namun diteliti di laboratorium. Ternyata, beberapa jenis lubrikan memiliki efek toksik pada sel dan jaringan di anal. Diduga hal ini karena kandungan garam dan gula yang terdapat di produk lubrikan.

"Kita memang tidak bisa menarik kesimpulan dari penelitian yang sifatnya kecil. Masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui apakah lubrikan memang berpotensi menjadi penular HIV," kata peneliti.

Menurut data di Amerika, 90 persen pasangan homoseksual melakukan hubungan seks lewat anal. Sementara pada pasangan heteroksesual (pria dan wanita) 10-35 persennya paling tidak pernah melakukan seks anal satu kali. Lubrikan merupakan pendukung hubungan seks anal yang dianggap penting, sedangkan kondom tidak.

Sumber: Healthday News , Kompas,Kamis, 27/5/2010

Wow, Ada Alat Cukur Bisa untuk Vibrator!


Sebuah alat cukur untuk wanita (bisa untuk rambut ketiak, kaki atau rambut kemaluan) yang sekaligus bisa digunakan untuk vibrator (untuk aktivitas seksual) dibuat dan diperjualbelikan di Amerika.

Warnanya merah muda, alat ini diluncurkan tahun ini dan terlihat menarik. Penemunya seorang pebisnis wanita dari Amerika yang juga seorang ibu, namanya Tammy Robert (28). "Saya seperti wanita lainnya di seluruh dunia yang tak hanya menginginkan kesenangan, tetapi juga khawatir ketahuan anak-anak kalau menggunakan 'alat main' itu."

Alat cukur ini menggunakan satu baterai untuk menghidupkannya dan bisa bertahan hingga satu sampai dua jam. Meski begitu, Anda bisa mendapatkan adaptor untuk menghidupkannya. Sayang, alat ini cukup mahal, kira-kira Rp 1.044.344 . Anda bisa melihatnya di situs mytinge.com.

Tammy menyatakan, alat ini layak disebut sebagai kamuflase supaya tidak ketahuan anak-anak bahwa Anda menggunakan vibrator. "Mungkin perlu vibrator baru yang sekaligus bisa digunakan untuk lipstik. Tapi sejauh ini, alat ini cukup memuaskan. Mau coba?" (The Sun, Kompas,Selasa, 19 Mei 2009 )