Pemeriksaan kista ovarium dilakukan berdasarkan gejala dan tanda-tandanya. Pemeriksaan fisik dan beberapa jenis pemeriksaan laboratorium dapat membantu diagnosis dari beberapa tipe kista. Untuk mengkonfirmasi tipe kista ovarium, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa jenis pemeriksaan laboratorium, lalu melihat ovarium melalui USG, pemeriksaan patologi anatomi (PA), MRI, CT-Scan, laparoskopi atau melalui operasi. Apabila telah masuk pada stadium ganas, maka diperlukan pemeriksaan tumor marker.
Terdapat beberapa cara untuk menentukan apakah kista pada ovarium bersifat jinak atau ganas, yaitu :
Berdasarkan pemeriksaan fisik
Jinak bila:
* Pergerakkan Mudah digerakkan (mobile)
* Konsistensi / Isi Kistik
* Terdapat hanya di 1 sisi atau 2 sisi tubuh
* Permukaan Halus dan tidak berdungkul (smooth)
Ganas bila:
* Pergerakkan Sulit digerakkan (fixed / menetap)
* Konsistensi / Isi Padat (solid)
* Terdapat di 1 sisi tubuh 2 sisi tubuh
* Permukaan Berdungkul-dungkul
Berdasarkan hasil radiografi
Jinak bila:
* Kista sederhana dengan ukuran kurang dari 10 cm
* Tebal sekat kurang dari 3 mm
* 1 sisi
* Tidak membentuk massa di perut
Ganas bila:
* Tumor solid (padat) atau campuran
* Banyak sekat dan tebal sekat (dinding) lebih dari 3 mm
* 2 sisi
* Membentuk massa di perut (asites)
Berdasarkan pemeriksaan patologi anatomi (PA) sel-selnya
Jinak
* Tidak ada perlekatan sehingga mudah digerakkan (mobile)
* Kapsul (pembungkus) kista utuh
Ganas bila:
* Ada perlekatan sehingga sulit digerakkan (fixed)
* Kapsul (pembungkus) kista tidak utuh / pecah / rupture
Tidak ada komentar:
Posting Komentar